f Renungan Harian Katolik Hari Ini

Type something and hit enter

On

Renungan harian Katolik hari ini - Terkadang kita berpikir bahwa kita berdosa dan kita tidak dikasihi Tuhan. Ternyata apa yang kita pikirkan salah. Renungkanlah bahwa dosa kita tak bisa membuat Tuhan untuk tidak mengasihi kita. Sekalipun kita berdosa Tuhan tetap mengasihi kita. Namun tak berarti kita terus berbuat dosa.

renungan harian katolik hari ini
sumber foto:Pixabay

Bukti kasih Allah bagi kita sungguh nyata dengan memberikan para Malaikat Pelindung. Maka pada renungan harian Katolik hari ini mengenai Malaikat Pelindung. Sebagai bentuk penghormatan khusus kepada para Malaikat yang melindungi kita setiap hari.


Baca juga: Kumpulan santapan harian & renungan rohani hari ini


Hal ini nampak jelas dalam ungkapan Yesus dalam Injil hari ini: "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat mereka ada di surga, dan selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga." (Mat. 18:10).


Dari pernyataan Yesus ini mungkin kita berpikir bahwa anak-anak kecil saja yang memiliki Malaikat Pelindungnya. Ternyata kita salah, Tuhan tidak hanya memberikan Malaikat Pelindung kepada anak-anak kecil, tapi Dia memberikan Malaikat Pelindung kepada setiap orang.


Renungan rohani Katolik


Apakah benar Tuhan memberikan setiap orang Malaikat Pelindung?. Lalu mengapa kita tidak boleh menganggap rendah orang lain?. Terhadap kedua pertanyaan ini, Tuhan memberikan jawaban-Nya sebagaimana tertulis dalam Kitab Keluaran:


"Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia.


Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan menggempur musuhmu, dan menang atas lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu" (Kel. 23:20-23a).


Dengan demikian, kita tahu bahwa kita memiliki Malaikat Pelindung yang akan menuntun perjalanan hidup kita. Dan yang akan menjaga dan melindungi kita serta akan membawa kita ke tempat yang telah Allah sediakan bagi kita.


Baca juga: Renungan singkat Kristen menyambut Natal


Namun ada syaratnya, yaitu kita mesti menjaga diri kita di hadapannya, kita mesti mendengarkan perkataannya, dan kita tidak boleh menentangnya/membangkang terhadapnya. Jika kita melawan dan menentangnya, maka dosa kita tidak akan dia ampuni, karena nama Allah ada di dalam dia.


Apakah orang yang berbuat jahat dilindungi oleh Malaikat Pelindungnya? Tidak. Karena orang yang melakukan kejahatan, sudah jelas dia melawan Allah, dan itu berarti Allah tidak berpihak kepadanya. Jika Allah sudah tidak berpihak kepadanya, maka Malaikat Pelindung yang adalah utusan Allah pun tidak akan melindunginya dari musuh-musuhnya.


Singkatnya, dosa menjauhkan orang dari Malaikat Pelindung. Namun jika orang melakukan kebenaran, keadilan, keindahan dan kesatuan, maka Allah berpihak kepadanya. Jika Allah sudah berpihak kepadanya, maka malaikat-Nya akan melindunginya kita dari musuh dan menyelamatkannya dari marabahaya.


Itu berarti, kehadiran Malaikat Pelindung bukan untuk mendukung pelanggaran kita terhadap Allah. Melainkan membawa pesan-pesan dari Allah, membawa kita makin dekat dengan Allah. Mendukung kita dalam pelaksanaan perintah Allah dan membantu kita masuk surga.


Kapankah kita dikatakan memiliki Malaikat Pelindung?


Tuhan menunjuk Malaikat Pelindung untuk melindungi sejak kita lahir. Dalam Katekismus Gereja Katolik dikatakan bahwa; "Dari awal sampai mati, kehidupan manusia dikelilingi oleh perhatian, pengawasan dan campur tangan Malaikat Pelindung. Di samping setiap orang yang percaya, berdiri Malaikat sebagai pelindung dan gembala yang menuntunnya sepanjang hidupnya."


Terkadang kita pikir bahwa nama baptis yang kita pakai itu adalah nama Malaikat Pelindung kita. Atau terkadang kita berusaha untuk mengetahui nama Malaikat Pelindung kita. Ternyata apa yang kita pikirkan dan lakukan itu salah.


Dari renungan harian Katolik hari ini, kita tidak memiliki hak untuk memberikan nama kepada Malaikat Pelindung. Kita juga tidak perlu berusaha untuk mengetahui siapa Malaikat Pelindung kita. Urusan pemberian nama kepada Malaikat Pelindung adalah Tuhan sendiri.


Baca juga: Renungan singkat Kristen tentang kasih hari ini


Tuhanlah yang memberikan nama khusus kepada Malaikat Pelindung kita. Tuhanlah yang memiliki otoritas penuh atas hal tersebut. Terkadang mungkin kita berpikir bahwa seorang anak kecil yang meninggal pasti langsung menjadi malaikat.


Apa yang kita pikirkan itu salah. Orang yang meninggal tidak menjadi Malaikat Pelindung. Setelah kematian, orang tidak berubah menjadi Malaikat Pelindung. Karena orang yang meninggal sudah memiliki Malaikat Pelindung sejak ia lahir.


Semua Malaikat Pelindung dikirim oleh Allah pada awal penciptaan kita. Telah berabad-abad lamanya umat kristiani percaya bahwa kita masing-masing mempunyai pendamping seorang Malaikat Pelindung.


Kita perlu mengamini dan mengimani


Bahwa kita masing-masing mempunyai seorang Malaikat Pelindung yang setia untuk melindungi kita dan untuk membawa kita ke surga. Malaikat pelindung kita adalah hadiah dari Tuhan yang penuh belas kasih.


Renungan harian Katolik hari ini, marilah kita bersyukur bahwa Tuhan telah memberikan bagi kita para Malaikat Pelindung yang bertugas untuk melindungi kita tanpa sepengetahuan kita. Setiap orang memiliki Malaikat Pelindungnya masing-masing yang telah diciptakan, ditunjuk dan dikirim oleh Allah.


Maka kita perlu selalu menyediakan waktu kita untuk berdoa kepada Malaikat Pelindung kita masing-masing. Gereja menyediakan doa singkat untuk Malaikat Pelindung yang dapat didoakan oleh kita semua:


"Malaikat Tuhan, pengawalku yang baik, beradalah selalu di sisiku untuk menerangi dan menjaga langkahku. Bimbinglah dan tuntunlah aku." AMIN.


Baca juga: 50+ Kata-kata bijak Kristen tentang bersyukur


Demikian artikel tentang renungan harian Katolik hari ini. Jangan lupa kunjungi halaman menarik lainnya di blog ini.